Wednesday, February 20, 2013

Sistem Kekerabatan SUKU BATAK


Sistem Kekerabatan orang Suku Batak pada umumnya berupa Patrilineal.
Patrilineal yaitu kelompok kekerabatan yang kelompok terkecilnya adalah keluarga batak (keluarga inti) yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anak.
- adat menatap virilokal (patrilokal)
Sistem perkawinan
Perkawinan yang dianggap ideal di Suku Batak adalah perkawinan antara seseorang laki-laki dengan anak perempuan saudara laki-laki ibunya/perkawinan antara orang-orang rimpal (Marpariban)
Perkawinan pantangan :

  1. Laki-laki Batak pantang kawin dengan wanita dari marganya sendiri dan juga dengan anak perempuan dari saudara perempuan ayah.
  2. Laki-laki Batak juga dilarang melakukan perkawinan Patri Parallel Cauosin.
Perkawinan umum :
Secara umum perkawinan bersifat eksogam sehingga mengenal marga pemberi gadis (hula-hula) dan marga penerima gadis (Boru). Sistem perkawinan ini disebut Connubium Asi Metris (Connobium Sepihak).
Hula-hula memiliki kedudukan lebih tinggi dari pada Baru.
Selain perkawinan tersebut di atas ada adat perkawinan Levirat (lakoman) dan adat perkawinan Sororat.
Macam Lakoman :

  • Lakoman Tiaken : Si Janda kawin dengan saudara almarhum suaminya.
  • Lakoman Ngalihken Senina : Si Janda kawin dengan saudara tiri almarhum suaminya.
  • Lakoman Ku Nandena : Si Janda kawin dengan anak saudara almarhum suaminya.

Artikel Terkait

Sistem Kekerabatan SUKU BATAK
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email